Ted Bundy adalah seorang pembunuh berantai, pemerkosa sekaligus seorang nekrofilia. Ted Bundy memiliki kelainan seksual di mana korban ted bundy yang selamat dirinya gemar memerkosa mayat yang jadi korban pembunuhannya. Kasus pembunuhan berantai Ted Bundy merupakan persoalan kriminal paling mengerikan dalam sejarah Amerika Serikat. Hingga dirinya tertangkap, termasuk bahwa Ted Bundy udah membunuh sebanyak 36 wanita terhadap tahun 70-an.
Dilansir laman Biography, berikut ini adalah 5 fakta mengenai persoalan pembunuhan berantai Ted Bundy. Simak ulasan berikut istri ted bundy.
1. Kehidupan seorang Ted Bundy
Contents
Ted Bundy adalah seorang anak dari Eleanor Louise Cowell yang lahir di Burlington, Vermont terhadap tanggal 24 November 1946. Karena Ted adalah anak yang lahir di luar pernikahannya, untuk menutupi rasa malu Louise ted bundy netflix terpaksa mesti merahasiakan bahwa Ted adalah anaknya. Louise pun mempunyai Ted ke rumah orang tuanya di Philadelphia.
Ted dibesarkan sebagai anak angkat dari kakek dan neneknya. Ted diberi memahami bahwa ibunya, Louise, adalah saudara perempuannya. Setelah makan ted bundy sebagian tahun kemudian, Louise pun rubah bersama dengan Ted ke Tacoma, Washington untuk menikahi seorang pria bernama Johnnie.
Ted dibesarkan di keluarga kelas buruh. Ted udah membuktikan rasa ketertarikan yang mengerikan terhadap umur dini. Saat ia berumur 3 tahun, Ted udah membuktikan rasa ketertarikannya terhadap pisau. Saat ia jadi memasuki sekolah, Ted dikenal sebagai anak yang pemalu namun cerdas. Ia beroleh nilai kisat ted bundy tinggi di pelajarannya namun ia tidak bisa bergaul bersama dengan teman-temannya.
Pada umur remaja, Ted jadi membuktikan segi gelapnya. Ia kerap mengintip jendela orang lain namun ia tidak pernah mengambil apapun hukuman ted bundy.
2. Keluarga Ted Bundy
Setelah laksanakan aksi kejinya, Ted menikahi seorang ibu beranak 2 yang bernama Carole Ann Boone. Ted menikahi Carole terhadap Februari 1980 di Florida sebelum saat penangkapan pertamanya. Ted dan Carole udah saling mengenal sejak 6 tahun sebelumnya, waktu keduanya masih bekerja di sebuah departemen sarana darurat di Olympia, Washington.
Pada tahum 1982, Carole melahirkan seorang anak bernama Rose. Carole mengaku bahwa Ted adalah ayah dari Rose. Carole jadi memahami kejahatan yang ditunaikan oleh Ted. Carole menceraikan Ted terhadap tahun 1986, 3 tahun sebelum saat eksekusi mati Ted Bundy. Menurut buku A Stranger Beside Me yang ditulis oleh Ann Rule, Carole jadi berhenti mendatangi Ted sejak 2 tahun terakhir jaman penahanannya.
3. Korban Ted Bundy
Ted Bundy mengaku bahwa dirinya udah laksanakan pembunuhan terhadap 36 wanita. Namun, para ahli yakin bahwa angka pembunuhan yang ditunaikan oleh Ted bisa saja mendekati 100 atau bisa saja lebih. Hingga kini, tidak tersedia yang memahami tentu mengenai berapa jumlah orang yang udah jadi korban pembunuhan Ted Bundy.
Sebagian besar sumber menyatakan bahwa Ted memulai aksinya terhadap tahun 1974. Pada tahun itu udah banyak laporan bahwa banyak wanita hilang di kira-kira area Seattle dan Oregon. Menurut cerita yang beredar, Ted dikenal sebagai pria berpenampilan rapi dan berambut hitam. Ted merayu para korbannya untuk memasuki mobilnya bersama dengan cara berpura-pura tengah kesakitan.
4. Penangkapan Ted Bundy
Pada musim gugur tahun 1974, Ted Bundy rubah ke Utah untuk suatu alasan. Setelah kepindahannya, polisi jadi menerima banyak laporan mengenai wanita yang hilang. Di tahun berikutnya, Ted ditangkap sebab memiliki barang-barang perampok seperti linggis, masker wajah, tali dan borgol di mobilnya. Namun sehabis penangkapannya, polisi jadi menghubungkan Ted bersama dengan persoalan kejahatan yang lebih berat.
Di tahun 1975, Ted ditahan atas persoalan penculikan Carol DaRouch. Carol adalah tidak benar satu dari sedikit wanita yang berhasil selamat dari kejahatan Ted. Ted Bundy lantas dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Sayangnya di tahun 1977, Ted berhasil melarikan diri sebanyak 2 kali. Saat itu ia didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang wanita muda di Colorado. Saat di perjalanan menuju perpustakaan gedung pengadilan, Ted melarikan diri untuk pertama kalinya bersama dengan cara melompati jendela. Namun, ia berhasil ditangkap lagi sehabis 8 hari melarikan diri.
Baca Juga : Harold Shipman, Dokter Sadis yang Membunuh 250 Pasien bersama dengan Obat Dosis Tinggi
Pada Desember 1977, Ted berhasil melarikan diri untuk ke dua kalinya bersama dengan cara melubangi langit-langit di sel tahanannya. Hal ini beri tambahan kesempatan bagi Ted untuk laksanakan aksi brutalnya kembali.
Setelah berhasil kabur untuk ke dua kalinya, Ted pun pergi ke Tallahassee, Florida. Pada malam hari di tanggal 14 Januari 1978, Ted masuk ke asrama mahasiswi Chi Omega, di Florida State University. Di sana ia menyerang 4 wanita muda dan membunuh 2 di antaranya. Pada tanggal 9 Februari, Ted lagi berulah bersama dengan menculik seorang gadis kecil berumur 12 tahun bernama Kimberly Leach.
Kejahatan berikut adalah akhir dari perjalanan Ted Bundy. Ted kelanjutannya berhasil ditangkap terhadap bulan Februari 1978. Bukti yang memberatkan Ted adalah pembunuhan 2 wanita Chi Omega, di mana terdapat bekas gigitan terhadap tidak benar satu mayat tersebut. Bekas gigitan berikut terbukti sesuai bersama dengan Ted Bundy.
5. Kematian Ted Bundy
Pada tanggal 24 Januari 1989, kira-kira pukul 7 pagi, Ted di eksekusi mati bersama dengan kursi listrik di Florida State Prison. Di luar penjara, banyak warga yang bersorak bersama dengan kematian Ted, apalagi sebagian warga sampai menyalakan kembang api.
Jasad Ted lantas dikremasi di Gainesville. Sebelum meninggal, Ted meminta sehingga abunya ditebar di pegunungan Cascade di Washington, di mana Ted pernah laksanakan pembunuhan setidaknya 4 korban di area tersebut.
Itulah 5 fakta mengenai persoalan pembunuhan berantai Ted Bundy. Bagaimana menurutmu? Sungguh kejam bukan yang ditunaikan Ted ini?