Film slasher klasik I Know What You Did Last Summer akan kembali dengan sekuel terbaru yang mulai dikembangkan. Kabar sekuel ini hadir sekitar 26 tahun sejak film pertamanya tayang pada 1997. Seperti diberitakan ET pada Senin (6/2), dua bintang utama I Know What You Did Last Summer, Jennifer Love Hewitt dan Freddie Prinze Jr., diincar untuk bintangi sekuel film tersebut.
Hingga kini, belum ada nama-nama artis yang telah dikonfirmasi bintangi sekuel I Know What You Did Last Summer. Meski telah dikonfirmasi, sekuel film cult-classic itu masih dalam tahap awal pengembangan bersama Sony Pictures dan dianggap sebagai proyek yang masih prematur. Belum ada pula judul resmi untuk film lanjutan itu.
I Know What You Did Last Summer awalnya mengisahkan persahabatan empat anak muda. Saat musim panas kelulusan SMA, mereka keluar kota untuk merayakan itu. Namun, pesta dan kesenangan seketika berubah jadi suasana mencekam. Semua bermula ketika mereka menabrak seorang laki-laki. Bukannya membawa korban ke rumah sakit, mereka malah membuang korban yang meninggal dunia itu ke laut. Mereka pun berjanji tak pernah membahas insiden itu lagi.
Satu tahun kemudian, mereka sudah menjadi mahasiswa dan tak lagi saling berbicara. Julie (Jennifer Love Hewitt) kemudian mendapatkan surat bertuliskan “Saya tahu apa yang kamu lakukan musim panas lalu.” Surat itu membuat Julie bertemu lagi dengan tiga sahabatnya, Helen (Sarah Michelle Gellar), Barry (Ryan Phillipe) dan Ray (Freddie Prinze Jr.).
Film tersebut merupakan hasil adaptasi novel bertajuk serupa Lois Duncan. I Know What You Did Last Summer juga sesungguhnya sudah memiliki dua sekuel, salah satunya adalah I Still Know What You Did Last Summer (1998). I Know What You Did Last Summer menuai cuan box office. Film yang dibuat dengan US$17 juta, berhasil mengumpulkan US$125,5 juta dari box office global. Sedangkan sekuelnya mengumpulkan US$84 juta dari box office saat bujet produksi US$24 juta.
Plot
Pada sebuah malam musim panas di kelulusan SMU, Julie, Helen, Barry, dan Ray pergi keluar kota untuk merayakannya. Sekembalinya ke mobil baru Barry, mereka membikin ‘pesta kecil’ yang mengakibatkan mereka menabrak dan membunuh seorang lelaki. Mereka membuang mayat itu ke laut dan setuju untuk tidak pernah mendiskusikannya lagi. Satu tahun kesudahan, Julie kembali ke rumah sesudah pulang dari kampus. Sejak kecelakaan itu, Julie tidak pernah bicara dengan Helen, Barry, ataupun Ray. Dirumah, Julie mendapatkan surat yang bertuliskan “I KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER!” (“Diri sendiri kenal apa yang kau lakukan musim panas lalu!”).
Dalam kepanikannya, Julie pergi menemui saudara kandung yang lebih muda Helen, Elsa, yang mengatakan untuk Julie jikalau Helen masih beerja. Julie pergi ketempat Helen dan menunjukkan surat, lalu memutuskan bersama untuk mengunjungi Barry. Barry menduga yang menerapkannya adalah Max, satu-satunya saksi atas kecelakaan yang dilakukan mereka. Barry, Julie, dan Helen pergi ke tempat Max dan Barry segera mengancamnya tentang segala hal yang akan dia perbuat apabila orang lain kenal. Max bersumpah. Julie menemui Ray di pelabuhan, masih memainkan pekerjaan. Ray berupaya kembali dengan Julie tapi Julie malah berlari. Didalam pabrik, Max dibunuh dengan seseorang yang menggunakan kait luhur ditangannya. Lalu pembunuh menyerang Barry, dan hampir membunuh Barry. Pembunuh itu menyembunyikan identitasnya dengan mengenakan jas hujan hitam panjang dan mengenakan kait di salah satu tangannya.
Julie tiba di rumah sakit untuk menjenguk Barry dan menemukan Helen dan Ray aci disana. Julie kesudahan kenal bahwa lelaki yang mereka tabrak bernama David Eagen. Helen dan Julie mencari saudara kandung yang lebih mudanya, Missy, ke rumahnya, yang ternyata hidup sendiri sejak kakaknya meninggal. Missy tidak terlalu memerhatikan mereka dan Julie meyakinkannya bahwa dia dan Helen tidak bersalah. Missy mengatakan pada Helen dan Julie jikalau dia pernah dikunjungi oleh kenalan David yang bernama Billy Blue.
Waktu dirumah Helen, pembunuh masuk ke rumahnya dan bersembunyi di lemari. Keesokan paginya, Helen terbangun dengan mendapati rambutnya dicukur secara kasar dan aci tulisan “SOON” (“segera”) yang ditulis dengan lipstik di cermin. Julie mendapatkan telepon dari Barry dan menyuruhnya untuk segera pergi ke rumah Helen. Dijalan, Julie mendengar suara aneh di bagasinya. Dia membukanya dan menemukan mayat Max. Segeralah Julie ke tempat Helen dan menyuruh Barry dan Helen ke mobilnya dan ternyata mayat Max sudah menghilang. Kesudahan mereka pergi ke tempat Ray. Ray bicara bahwa dirinya mendapatkan sebuah surat. Julie memutuskan untuk pergi ke Missy lafi waktu Helen dan Barry mengawasi satu sama lain disebuah parade. Julie mencoba untuk meyakinkan David bahwa dia tidak bunuh diri sesudah Missy menunjukkan sebuah surat wasiat yang ditulis dengan metode yang sama seperti yang ditulis pembunuhnya. Kesudahan Julie disuruh pergi oleh Missy.
Baca Juga : Film The Machinist, Apa yang Terjadi Bila Tidak Tidur Setahun?
Waktu kontes kecantikan Croaker, Helen melihat Barry dibunuh oleh pembunuhnya. Namun, tidak aci mayat Barry, pembunuh, maupun satu segala sesuatu yang diajarkan. Seorang polisi mengantar Helen ke rumah dan sesudah mengantar, polisi itu dibunuh. Helen mengetahuinya dan lari ke tokonya dimana Elsa masih memainkan pekerjaan, tetapi pembunuhnya menemukan dan membunuh mereka. Julie lalu kenal jikalau pembunuhnya adalah Ben Willis, seorang nelayan. David Eagen dan putri Ben, Susie, terkena kecelakaan didekat tempat kecelakaan yang terjadi atas keempat remaja ini, Susie meninggal sementara David tidak apa-apa. Ben kesudahan membunuh David ditempat kecelakaan setahun kesudahan dan membikinnya seperti bunuh diri. Waktu dia berlangsung, dia ditabrak Julie, Helen, Barry, dan Ray.
Julie pergi menemui Ray dikapal Ray dan menceritakan perihal sahnya sebenarnya namun Ray tidak percaya. Julie sadar bahwa nama kapal Ray adalah “Billy Blue” dan mencurigainya langsung sebagai pembunuh. Ray mengejar Julie tapi dipukul hingga pingsan oleh seorang pria yang menyuruh Julie untuk segera pergi ke kapalnya. Sesudah Julie menerapkannya, barulah dia sadar jikalau pria itu adalah Ben Willia. Dia dikejar dikapal dan Ray yang mulai sadar, segera mengambil sebuah kapal untuk menyelamatkan Julie. Diruang es (yang digunakan untuk membekukan ikan yang baru didapat) Julie menemukan mayat Helen dan Barry.
Ray pergi memanjat ke kapal Ben dan menyelamatkan Julie. Ben yang berupaya membunuh, berhasi diikat tangannya oleh Ray di tali di tiang kapal. Lalu, waktu Ray ingin membunuhnya, tali itu bebas dan tangan Ben terpotong, lalu dirinya tercebur di samudra. Hingga didaratan, Ray mengatakan alassan kenapa dia pergi ke Missy karena dia merasa bersalah dan kenal duluan siapa yang mereka tabrak. Ray dan Julie berpelukan dan tubuh Ben, tidak pernah ditemukan.
Setahun kesudahan, Julie kini sudah dalam tahun keduanya dan akan pergi ke New York dengan Ray. Dia lalu pergi ke kamar mandi yang dipenuhi uap cairan panas. Dia melihat di pintu shower kaca yang mengembun, aci tulisan “I STILL KNOW” dan sebelum Julie sadar, Ben melompat dan menyerang Julie.
Alternate ending
Aslinya, film ini mempunyai akir yang beda dimana di sebuah siang di kamar, Julie masih chating dengan Ray menggunakan laptopnya disamping jendela. Kesudahan kenalan sekamar Julie memberikan amplop putih yang ditujukan untuknya dengan spidol hitam, seperti surat dari Ben Willis. Dia membukanya dan ternyata itu adalah undangan pesta renang. Kemudian, seseorang yang tidak dia ketahui memulai chat dengan Julie dengan tulisan ‘I Still Know’ untuknya dan nelayan itu melompat ke jendela dan menyerang Julie. Ending ini digunakan untuk teaser trailer sekuelnya.[3]
Pemeran
Jennifer Love Hewitt sebagai Julie James
Sarah Michelle Gellar sebagai Helen Shivers
Ryan Phillippe sebagai Barry William Cox
Freddie Prinze Jr. sebagai Ray Bronson
Johnny Galecki sebagai Max Neurick
Bridgette Wilson sebagai Elsa Shivers
Anne Heche sebagai Missy Egan
Muse Watson sebagai Ben Willis
Produksi
Sebelum produksi film Scream, Kevin Williamson sudah disewa untuk mengerjakan skrip ini. Tetapi skenario belum dilanjutkan karena Williamson lebih bersemangat di proyek Scream. Sesudah Scream berhasil, maka Williamson disewa lagi dan mengusung namanya sebagai promosi film ini.