Film The Machinist, Apa yang Terjadi Bila Tidak Tidur Setahun?

Film The Machinist, Apa yang Terjadi Bila Tidak Tidur Setahun?

The Machinist (2004) mengisahkan tentang kasus insomnia yang sangat ekstrim. Film ini juga telah memenangkan tujuh penghargaan karena tingginya dedikasi sang aktor hingga tim produksinya. Kisah berawal dengan diperkenalkannya Trevor Reznik (Christian Bale), seorang ahli mesin di sebuah pabrik industri.

Ia mengalami insomnia ekstrim yang membuatnya tidak tidur selama satu tahun. Hal tersebut membuatnya menyebabkan sebuah insiden di tempat kerjanya yang membuat Trevor sangat diasingkan oleh kawan-kawan kerjanya. Trevor kemudian mencoba untuk mengingatkan dirinya makan, namun gagal karena rasa takut yang semakin hari semakin menghantuinya.

Trevor Reznik tak terlihat seperti seseorang yang bermasalah. Yang berbeda hanyalah tubuhnya yang kurus kering. Hanya terlihat tonjolan tulang di dadanya. Ia memang terlihat banyak pikiran. Matanya pun terlihat sayu dan pucat seperi kurang sekali tidur. Kepada pelacur langganannya, Trevor bahkan mengaku tidak tidur selama setahun.

Tiap kali matanya nyaris terpejam, ia selalu terbangun lagi. Untuk membuatnya tetap terjaga, ia pun melakukan hal lain seperti membersihkan kamar mandi.

Orang-orang di sekitar Trevor sejatinya mengkhawatirkannya. Tetapi Trevor meyakinkan bahwa ia tidak akan kenapa-kenapa karena belum pernah ada orang yang mati karena insomnia.

Kinerja Trevor sebenarnya tidak buruk, tetapi pria ini kebingungan ketika tiba-tiba saja ia dipanggil oleh atasannya. Ia ditanya apakah pernah menggunakan obat-obatan terlarang atau mengalami cedera kepala. Trevor mengaku memang sedang banyak pikiran tetapi ia bisa mengatasinya.

Setelah diminta untuk mengumpulkan sampel urine untuk dites, Trevor lantas menenangkan pikiran dengan merokok di dalam mobil. Belum sempat menyalakan rokoknya, ia nyaris terlelap hingga tiba-tiba ada seseorang yang mengajaknya ngobrol. Ia juga sedang merokok di dalam mobil yang terparkir di sebelahnya.

Pria itu mengaku bernama Ivan. Ia menggantikan salah satu teman Trevor yang bernama Reynold, meski Trevor tak pernah melihat Ivan sebelumnya.

Baca Juga : Review & Sinopsis Joker, Film yang Bikin Phoenix Meraih Oscar

The Machinist: Derita Pria yang Dikejar Tanggung Jawab

Tak disangka setelah kemunculan Ivan, banyak keanehan yang terjadi pada diri Trevor. Apa sajakah itu?

Keesokan harinya, Trevor diminta membantu salah seorang rekannya, Miller yang sedang membetulkan mesin penggilingan. Namun kemudian pandangannya teralihkan oleh Ivan yang berada di seberang ruangan dan sedang mengelas.

Meski dari kejauhan, Ivan ternyata juga bisa melihat Trevor. Ia lalu menyeringai dan membuat gesture aneh yang membuat Trevor kebingungan. Saat itulah Trevor berjalan mundur dan menekan tombol untuk menonaktifkan pengaman mesin yang sedang diperbaiki Miller.

Apesnya, baju Miller tersangkut di mesin itu dan mesin itu tidak bisa dimatikan. Teman-teman yang lain sudah berusaha untuk menarik tubuh Miller namun sia-sia. Yang paling ditakutkan terjadi juga, lengan kiri Miller akhirnya terpotong. Setelah itu semuanya tertegun, termasuk Miller dan Trevor.

Sesampainya di apartemen, Trevor mencuci bersih tangannya lalu makan dengan lahap seolah-olah baru saja tidak terjadi apa-apa. Di situlah ia menemukan amplop berisi surat peringatan terakhir untuk membayar listrik. Trevor pun menuliskannya di note sebagai pengingat, lalu bermaksud menempelkannya di pintu kulkas.

Namun kemudian ia terkejut melihat ada note lain yang sudah tertempel di pintu kulkasnya. Note itu bergambar seperti angka 1 dengan garis putus-putus di bawahnya. Tetapi note itu ia abaikan dan Trevor memutuskan segera membayar uang sewa apartemennya saat itu juga. Kepada sang pemilik apartemen, Mrs Shrike, kesempatan itu ia gunakan untuk bertanya tentang hal-hal mencurigakan di sekitaran apartemennya. Namun wanita tua itu tak paham maksud Trevor.

Keanehan kedua terjadi ketika Trevor menjalani pemeriksaan oleh atasannya terkait insiden yang menimpa Miller. Ia mengaku tak fokus saat itu karena sedang memperhatikan Ivan. Seluruh atasannya kebingungan karena tak pernah mendengar nama itu, bahkan nama Ivan tak tercantum dalam serikat pekerja. Trevor semakin kebingungan.

Teman-teman Trevor pun mulai menjauhinya, bahkan salah satu dari mereka mengaku tak nyaman bekerja dengannya. Trevor tak bisa berbuat apa-apa, tetapi ketika melihat Ivan di parkiran, amarahnya muncul juga. Ia lantas mengejar mobil Ivan yang kemudian berhenti di sebuah bar. Keduanya akhirnya bisa bicara. Salah satu yang diungkapkan Trevor adalah mengapa tak ada orang yang mengenali Ivan selain dirinya tetapi Ivan hanya menanggapi Trevor enteng. Hal ini justru membuat Trevor semakin penasaran.

Keanehan ketiga terjadi sepulangnya Trevor dari bar. Note yang tertulis seperti angka 1 telah berubah menjadi semacam tiang gantungan berikut talinya. Dua garis terakhir di bawah gambar itu juga telah tertulis 2 huruf, yaitu E dan R. Setelah membuangnya ke tempat sampah, Trevor menceritakan semuanya ke pelacur langganannya, Stevie.

Back To Top
error: Content is protected !!