Tin and Tina menjadi film terbaru Netflix yang mengusung genre psikologi-thriller. Tin & Tina disutradarai oleh Rubin Stein ini diadaptasi dari film pendek dengan judul sama yang tayang pada tahun 2013 silam. Sinopsis Tin and Tina sendiri mengisahkan seorang pasangan suami istri yang mengadopsi anak kembar yang dibesarkan di gereja.
Namun di balik wajah rupawan anak kembar itu tersimpan misteri mengerikan tentang kondisi psikologis keduanya. Kehidupan rumah tangga yang diharapkan bisa menjadi lebih baik setelah mengadopsi Tin dan Tina justru mendatangkan teror mengerikan. Lantas benarkan kefanatikan Tin dan Tina pada agama membuat mereka menjadi anak kembar yang sesat dan tega melakukan teror berdarah? Simak dulu ulasan sinopsis Tin and Tina berikut untuk ringkasan alurnya.
1. Sinopsis Tin and Tina
Berlatar awal tahun 1980 di Spanyol, pasangan suami istri Lola dan Adolfo baru saja mengucap ikrar suci pernikahan di sebuah gereja. Namun naas, Lola mengalami pendarahan di hari pernikahannya hingga keguguran dan menyebabkan dirinya tak bisa mempunyai anak lagi. Padahal ia dan Adolfo sangat menantikan kelahiran anak mereka.
Hal ini membuat Lola merasakan kesedihan yang berlarut-larut dan membuatnya mengalami krisis keimanan. Adolfo pun menyarankan agar mereka mengadopsi anak. Lola yang sejatinya masih berduka tak dapat mengimbangi Adolfo yang sangat bersemangat. Lola lalu mendengar alunan piano dari sebuah kapel yang ternyata dimainkan oleh Tin dan Tina, sepasang anak kembar.
Lola dan Adolfo pun akhirnya mengadopsi si kembar dan membawa keduanya tingga di rumah mereka. Lambat laun Lola yang tak percaya Tuhan merasa jika si kembar fanatik terhadap agama. Namun bagi Adolfo hal itu wajar karena mereka dibesarkan di gereja. Tapi Lola malah melihat jika Tin dan Tina sangat terobsesi untuk menjalankan ajaran kitab suci hingga tak ragu menjalani ritual yang melukai diri sendiri sampai tega membunuh anjing Lola.
Baca Juga : Sinopsis The Weekend Away yang Lagi Trending di Penggemar Film
Meski divonis tak bisa hamil tapi nyatanya Lola berhasil hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki. Kehamilan Lola disambut gembira Tin dan Tina yang percaya jika itu adalah kebesaran Tuhan. Kesabaran Lola akhirnya habis saat Tin dan Tina menenggelamkan putranya dengan alasan baptis selam.
Lola mengambil keputusan besar untuk mengembalikan Tin dan Tina ke biara. Tapi setelah itu teror yang lebih mengerikan justru terjadi hingga merenggut nyawa Adolfo. Benarkah Tin dan Tina yang meneror Lola sebagai jalan untuk menegakkan ajaran Tuhan? Temukan jawabannya hanya di film Tin and Tina.
2. Daftar Pemain Tin and Tina
Tin and Tina dibintangi oleh sejumlah artis Spanyol dari dua generasi karena melibatkan artis dewasa dan anak-anak. Deretan pemainnya yaitu:
Milena Smit sebagai Lola
Jaime Lorente sebagai Adolfo, suami dari Lola
Carlos González Morollón sebagai Tin
Anastasia Russo sebagai Tina
Teresa Rabal sebagai sor Asunción
Ruth Gabriel sebagai madre Pedrito
Chelo Vivares
Luis Perezagua
3. Alasan menonton
Tin and Tina bukan film horor berhantu tapi menyajikan ketegangan dan kengerian sepanjang kurang lebih 2 jam filmnya berjalan. Genre thriller psikologi yang menggabungkan kengerian dan kondisi psikologis para pemainnya berhasil membuat emosi penonton diaduk-aduk.
Film ini menyajikan isu tentang betapa ajaran agama yang hanya dipahami secara harfiah bisa jadi sesuatu yang membahayakan dan mengerikan. Seperti yang terjadi pada Tin dan Tina yang menelan mentah-mentah apa yang mereka baca di kitab suci sampai tega menyakiti orang lain dan membunuh hewan. Di sisi lain, plot twist dalam Tin and Tina sangat tidak terduga hingga membuat penonton merasa dijebak dan digiring pada opini yang sepenuhnya tidak benar.
Walau tidak menampilkan sosok hantu, tapi Tin and Tina menyajikan kengerian tersendiri yang bisa membuat bulu kuduk meremang. Gimana tertarik nonton filmnya?