Kenali Jenis Alat-Alat Bengkel: Cara Pilih dan Perawatannya
Peralatan bengkel adalah komponen penting dalam industri otomotif yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan perbaikan mobil atau motor.
Biasanya, alat bengkel itu dapat berupa baut, obeng, kunci inggris, kunci ring, kunci pas, dan sekrup yang sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengencangkan atau melepas komponen kendaraan.
Hanya saja, dalam memilih alat bengkel yang tepat, Anda perlu untuk https://wowbudgethotel.com/special-offers/ mempertimbangkan kebutuhan dan jenis kendaraan yang akan diperbaiki karena setiap alat bengkel memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri, dan memiliki ukuran atau bentuk yang dapat disesuaikan dengan komponen yang akan dikerjakan.
Bagi siapa pun yang tertarik atau membutuhkan alat-alat tersebut dalam aktivitas bengkel, baik untuk keperluan profesional maupun hobi, artikel ini mungkin tepat untuk Anda karena kami akan membahas berbagai jenis alat bengkel yang umum digunakan, cara memilih alat bengkel yang tepat, serta tips dan trik praktis untuk merawat dan menyimpan alat bengkel dengan baik.
Jenis Alat Bengkel yang Umum Digunakan
Dalam setiap bengkel, baik itu di garasi rumah, workshop profesional, atau pabrik manufaktur, terdapat berbagai macam alat yang digunakan untuk berbagai tugas dan keperluan. Berikut adalah beberapa jenis alat bengkel yang umum digunakan:
1. Kunci Inggris
Kunci Inggris adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut dan mur pada berbagai bagian motor. Kunci ini memiliki rahang yang dapat disesuaikan dengan ukuran baut atau mur yang akan dikencangkan atau dilepas. Dengan merubah posisi rahang, kunci inggris dapat digunakan untuk berbagai ukuran baut dan mur yang berbeda.
2. Obeng
Obeng adalah alat yang digunakan untuk memasang dan melepas sekrup atau baut pada bagian-bagian yang sulit dijangkau. Obeng terdiri dari pegangan yang biasanya terbuat dari plastik atau kayu, dan ujung yang rata atau bintang yang terbuat dari logam keras. Pemilihan jenis obeng yang sesuai dengan jenis dan ukuran sekrup atau baut sangat penting untuk menghindari kerusakan pada kepala sekrup atau baut.
3. Gergaji
Gergaji adalah alat bengkel yang digunakan untuk memotong benda dengan menggunakan gigi yang tajam. Gergaji terdiri dari sebuah gagang dengan sebuah bilah tajam yang dihubungkan pada sebuah mekanisme gerakan bolak-balik.
4. Gerinda Tangan
Gerinda tangan adalah alat listrik yang digunakan untuk menghaluskan, memotong, atau mengasah berbagai jenis material seperti logam, batu, dan keramik. Alat ini memiliki roda gerinda yang berputar dengan kecepatan tinggi, biasanya didukung oleh motor yang menggerakkan sebuah cakram atau piringan penggerak pada sebuah gagang.
5. Palu
Palu adalah alat bengkel yang digunakan untuk memukul atau membentuk material seperti logam atau kayu. Palu ini terdiri dari kepala yang terbuat dari logam keras, biasanya baja, yang dihubungkan dengan pegangan yang biasanya terbuat dari kayu atau fiberglass.
6. Meteran
Meteran adalah alat pengukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang dan jarak pada bagian-bagian tertentu motor. Meteran biasanya terbuat dari bahan fleksibel seperti pita baja yang dapat diluruskan dan dilipat kembali dengan mudah. Ukuran panjang biasanya ditampilkan dalam satuan sentimeter atau meter.
7. Bor Listrik
Mesin las adalah alat bengkel yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih benda logam dengan mencairkan dan menutupi mereka dengan logam pengisi. Proses ini disebut las, dan mesin las memberikan sumber panas yang cukup untuk mencairkan logam.
8. Mesin Las
Mesin las adalah alat bengkel yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih benda logam dengan mencairkan dan menutupi mereka dengan logam pengisi. Proses ini disebut las, dan mesin las memberikan sumber panas yang cukup untuk mencairkan logam.
9. Kompresor angin
Setiap jenis alat bengkel memiliki kegunaan dan fungsi khususnya sendiri. Memahami perbedaan antara alat-alat ini dan cara penggunaannya adalah kunci untuk menyelesaikan pekerjaan dengan efisien dan akurat.
Baca Juga : Turbocharger untuk Vario: Mungkinkah Jadi Tren?