Film The Platform adalah film berbahasa Spanyol yang bergenre thriller psikologis. Film ini disutradarai oleh Galder Gaztelu-Urrutia dan dibintangi Ivan Massagué, Zorion Eguileor, Antonia San Juan, serta Emilio Buale Coka.
Di tengah-tengah penjara, terdapat sebuah platform makanan yang menuruni setiap tingkat secara vertikal.
Pada awal bulan, platform itu diisi dengan makanan yang cukup untuk memberi makan semua tahanan di seluruh penjara. Namun, semakin turun tingkat, semakin sedikit makanan yang tersisa.
Salah satu penghuni The Hole adalah pria bernama Goreng (namanya memang cukup lucu dalam bahasa Indonesia. Rekan satu sel Goreng bernama Trimagasi.
Keduanya berusaha untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan makanan yang ada di platform. Namun, mereka terpaksa berhadapan dengan situasi yang semakin buruk ketika para tahanan di tingkat atas menolak untuk berbagi makanan mereka dengan yang di bawah.
Goreng dan Trimagasi kemudian bertemu dengan seorang wanita bernama Imoguiri yang memberitahu mereka tentang sebuah teori bahwa The Hole sebenarnya adalah sebuah sistem pengadilan sosial di mana tahanan yang mampu bertahan hidup di tingkat atas akan dihargai dan dilepaskan, sedangkan yang tidak mampu akan dihukum dengan cara yang lebih buruk.
Ketika Goreng dan Trimagasi mencoba untuk mencari jalan keluar, mereka harus berhadapan dengan berbagai tantangan dan rintangan yang mengerikan, termasuk serangan dari tahanan yang lebih kuat dan kekurangan makanan.
Dalam perjalanan mereka, Goreng juga bertemu dengan seorang tahanan muda bernama Baharat yang membantunya untuk memahami lebih dalam tentang sistem The Hole.
Review Film The Platform
Film ini cukup kontroversial karena menampilkan adegan-adegan yang brutal dan sadis sehingga diberi rating 18+ di Netflix. Beberapa negara seperti Jerman, Prancis, dan Selandia Baru juga memberikan rating R atau Restricted untuk film The Platform karena adanya adegan-adegan brutal.
Jalan ceritanya juga suram dan mengerikan. Jadi, sangat tidak disarankan menonton film ini bersama dengan anak-anak.
Meski begitu, adegan film ini sangat intens dan menantang, karena kita seringkali tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Film ini menampilkan cerita yang gelap dan menunjukkan sisi kejam manusia serta ketidakadilan sosial.
Film ini akan membuatmu merenungkan tentang konsep keterbatasan sumber daya dan bagaimana manusia harus berbagi sumber daya yang terbatas dengan bijak.
Sayangnya, karakter film ini terasa stereotipikal dan kurang dikembangkan. Rasanya, sulit terhubung dengan karakter-karakter di The Platform. Hal ini tentu berpengaruh pada pengalaman menonton.
Meskipun The Platform memiliki pesan moral yang kuat tentang keserakahan dan solidaritas, cara penyampaian pesan tersebut kurang halus dan terasa terlalu dipaksakan, sehingga dapat mengurangi kualitas film.
Rating
Film ini kami beri rating 8/10. Kekurangan-kekurangan pada karakter dan pesan moral masih tertutupi oleh jalan ceritanya.
Apalagi, film ini telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk penghargaan Midnight Madness People’s Choice di Festival Film Internasional Toronto pada tahun 2019.
Film ini juga diadaptasi dari skenario yang menang dalam festival situs web berbahasa Spanyol pada tahun 2014. Jadi, film The Platform cukup layak untuk masuk dalam watchlist-mu.