Film Suzzanna ‘Bernapas dalam Kubur’ dikatakan sukses menyita perhatian penonton. Bahkan, film ini kabarnya telah menembus 3 juta penonton di 18 hari tayang. Sinopsis hingga beberapa fakta tentang film horor Indonesia ini menarik untuk diketahui.
Suzzanna ‘Bernapas dalam Kubur’ diangkat dari film horor terdahulu yang dibintangi oleh mendiang Suzzanna. Dibintangi oleh Luna Maya, jalan ceritanya memang sedikit berbeda dari film sebelumnya.
Berikut 7 fakta menarik tentang film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur yang dirangkum :
1. Sinopsis
Film Suzzanna ‘Bernapas dalam Kubur’ tahun 2018 bercerita tentang keluarga Satria (Herjunot Ali), pemuda tampan, rajin beribadah, dan kaya yang bekerja sebagai manajer di sebuah pabrik.
Ia tinggal bersama Suzzanna (Luna Maya) yang menjadi primadona dan disukai oleh salah satu pekerja di pabrik. Percintaan mereka semakin lengkap dengan kehamilan Suzzanna setelah penantian panjang.
Belum lama mengumumkan kehamilannya, ia harus ditinggal sang suami dinas ke Jepang. Saat ditinggal sang suami, Suzzanna harus menghadapi segerombol penjahat yang mana adalah karyawannya sendiri dan tak sengaja membunuhnya. Dendam membuatnya bangkit dan menuntut balas.
Suzzanna: Bernapas dalam Kubur. Foto: (dok.Soraya Intercine Films)
2. Pembaharuan Cerita
Film yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films ini memang dibuat baru tidak seperti film Suzzanna terdahulu. ‘Bernapas dalam Kubur’ ini memang berlatar tahun 1980-an karena memiliki pengaruh kuat terhadap aspek horor karena film ini tidak memakai elemen jumpscare.
Film berdurasi 135 menit ini memiliki naskah baru. Meskipun begitu, adegan-adegan klasik seperti makan sate tetap ada, walaupun porsinya lebih kecil.
Baca juga:
18 Hari Tayang, ‘Suzzanna Bernapas dalam Kubur’ Tembus 3 Juta Penonton
3. Mengganti Sutradara di Tengah Jalan
Proyek film Suzzanna ‘Bernapas dalam Kubur’ mengawali praproduksi dan produksi bersama sutradara Anggy Umbara. Namun di tengah jalan, sang produser, Sunil tidak puas dengan hasilnya dan mengatakan ‘beda visi’.
Anggi kemudian dihentikan dan diganti dengan Rocky Soraya yang memimpin syuting lanjutan. Dari rencana awalnya syuting hanya 28 hari, jadi 60 hari.
4. Luna Maya Sebagai Sosok Suzzanna
Pemilihan sosok pemeran Suzzanna memakan waktu lama. Sunil ingin mencari aktris dengan bentuk wajah mirip dengan mendiang Suzzanna supaya topeng prostetiknya bisa optimal.
Pernah bermain dalam film horor, Rocky akhirnya memilih Luna Maya sebagai Suzzanna dalam film ‘Bernapas dalam Kubur’ dan ternyata sangat bagus.
Suzzanna ‘Bernapas dalam Kubur’ diperankan oleh Luna Maya. Foto: (instagram Luna Maya)
5. Luna Maya Makan Bunga Melati
Luna Maya menjalani banyak pengalaman baru dalam keterlibatannya di ‘Bernapas dalam Kubur’. Ada beberapa adegan yang mengharuskan Luna untuk makan bunga melati.
Namun properti bunga melati di lokasi syuting tidak selalu segar. Sehingga beberapa kali luna sempat memakan bunga melati yang sudah basi.
6. Ada 200 Foto untuk Prostetik Suzzanna
Mantan Suami Suzzanna, Clift Sangra juga ikut terlibat dalam proyek film ini. Selain menjadi pemain di ‘Bernapas dalam Kubur’, ia juga membantu tim artistik dengan memberikan sekitar 200 foto untuk membuat topeng prostetik.
7. Tayang di Beberapa Channel
Film Suzzanna ‘Bernapas dalam Kubur’ memang sudah tak ada di bioskop. Karena film ini tayang pada 15 November 2018 lalu. Namun kamu bisa menontonnya secara streaming di Antv dan Netflix.
Suzzanna: Bernapas dalam Kubur merupakan film horor-fantasi Indonesia yang akan diluncurkan pada 15 November 2018. Film ini telah ditonton oleh 3.346.185 penonton pada masa penayangannya di bioskop, dan menduduki peringat ke 2 dalam top 10 film Indonesia terlaris tahun 2018 setelah Dilan 1990.[1] Film ini disutradarai oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara.[2] Film ini di bintangi oleh Luna Maya, Herjunot Ali, Clift Sangra, Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Kiki Narendra, Asri Welas, Opie Kumis, dan Ence Bagus.[3][4] Film ini akan ‘melahirkan kembali’ sosok legendaris yang juga dijuluki “ratu film horor nasional”, Suzanna.
Sinopsis
Contents
Film ini mengisahkan Suzanna (Luna Maya) dan Satria (Herjunot Ali) yang sudah menikah selama lima tahun tapi belum punya anak. Suatu ketika Suzanna hamil, tapi sayangnya Satria harus dinas keluar negeri.
Kepergian Satria dimanfaatkan oleh empat karyawannya; Jonal (Verdi Solaiman), Umar (Teuku Rifnu Wikana), Dudun (Alex Abbad), dan Gino (Kiki Narendra). Mereka dendam kepada Satria dan berniat merampok rumahnya ketika si tuan rumah tak ada. Rencana perampokan itu berujung kematian Suzanna.
Kawanan perampok panik dan mengubur jenazah istri majikannya di belakang rumah. Anehnya, besok hari Suzanna beraktivitas seperti biasa, seperti tak terjadi apa-apa.
Pemeran
- Luna Maya sebagai Suzzanna
- Herjunot Ali sebagai Satria, suami Suzzanna
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Umar, buruh pabrik karyawan Satria
- Alex Abbad sebagai Dudun, buruh pabrik karyawan Satria
- Verdi Solaiman sebagai Jonal, buruh pabrik karyawan Satria
- Kiki Narendra sebagai Gino, buruh pabrik karyawan Satria
- Asri Welas sebagai Mia, asisten rumah tangga Suzzanna
- Opie Kumis sebagai Pak Rojali, asisten rumah tangga Suzzanna
- Ence Bagus sebagai Tohir, asisten rumah tangga Suzzanna
- Norman R. Akyuwen sebagai Mbah Turu, dukun dan paman Gino
- Clift Sangra sebagai Pak Bekti, atasan Satria